Sabtu, 21 Mei 2011

PIDATO BULAN BAHASA SILVINA ROHMATINA AL-KHOSY



Meraih Juara 1 Lomba Bulan Bahasa SMP/MTs Tk Kota Pkl Tahun 2009
Asslamualaikum Warakhmatullahi Wabarokatuh
(Mukadimah)
Yang Terhormat Dewan Juri
Yang Kami Hormati Bapak/Ibu Guru Pendamping
Tak Lupa Para Peserta Lomba yang Berbahagia.
            Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat bersua dalam acara Lomba Pidato dalam rangka Bulan Bahasa MGMP Bahasa Indonesia Tingkat SMP Kota Pekalongan Tahun 2009.
                        Dewan Juri yang saya hormati …
Perkenankan saya pada kesempatan kali ini menyampaikan uraian pidato tentang Upaya-upaya Menumbuhkan Generasi Sehat yang Terbebas dari Narkoba.
            Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Istilah lainnya adalah Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Jenis-jenis narkoba antara lain : heroin, morfin, ganja, putaw, kokain, shabu-shabu, ektasy, dan sebagainya.
            Semua jenis narkotika mengacu pada sekelompok zat yang umumnya menimbulkan resiko kecanduan bagi penggunanya. Obat-obatan ini biasa digunakan untuk kepentingan kedokteran dan dunia pengobatan. Penggunaannya pun harus sesuai dosis yang ditentukan.
            Apabila narkotika digunakan secara bebas dengan dosis yang berlebihan maka siapa pun penggunanya akan mengalami beberapa dampak buruk, diantaranya :
1.      Depresan atau efek tidak sadarkan diri
2.      Halusinogen atau efek berhalusinasi
3.      Stimulant merupakan efek rusaknya syaraf-syaraf manusia akibat organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, dan
4.      Adiktif atau efek kecanduan.
Keempat dampak tersebut berakibat besar terhadap kelangsungan kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. Ironis memang, sebenarnya sebagian besar masyarakat sudah tahu akan bahaya narkoba, baik itu melalui informasi dari berbagai media maupun dari penyuluhan-penyuluhan tentang narkoba. Akan tetapi, penyebaran narkoba di Indonesia hampir tidak bisa dicegah, baik itu dilakukan oleh pengedar maupun pemakainya.
Bahkan sudah ada pula sanksi hukum yang jelas tetapi peredaran narkoba berskala nasional dari tahun ke tahun semakin meningkat. Yang lebih memprihatinkan lagi ternyata peredaran narkoba semakin meluas di kalangan remaja dan anak-anak.
Lalu bagaimanakah nasib bangsa kita di masa mendatang apabila generasi mudanya terjerumus dalam belenggu narkoba? Padahal maju tidaknya suatu bangsa itu ditentukan oleh sumber daya manusia selaku generasi bangsa yang menjalankan seluruh aktivitas di setiap aspek kehidupan. Keberadaan narkoba mengancam kelangsungan hidup bangsa dan masyarakatnya.
Hadirin yang berbahagia …
Memang tidaklah mudah memerangi peredaran narkoba di negara kita. Ada ungkapan yang menyatakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Upaya pencegahan dini dapat diterapkan di lingkungan keluarga melalui penanaman pendidikan moral dan agama oleh orang tua kepada anak-anak mereka sedari kecil.
            Paling tidak melalui pendidikan moral dalam keluarga, generasi muda bangsa memiliki bekal untuk dapat membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk. Mereka dapat menentukan sikap tegas untuk menyatakan “TIDAK” pada narkoba. Say No To Drugs.
            Begitu pula melalui pendidikan agama, diharapkan generasi muda dapat mempertebal keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan bekal iman dan taqwa ini akan membentengi generasi kita dalam menghadapi pengaruh-pengaruh negatif yang berkembang dalam masyarakat. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, yaitu dengan jalan Sholat, niscaya kita dapat terbebas dari narkoba. Dalam Al-qur’an dijelaskan bahwa Inna Sholata Tanha Anil Fasyi Wal Munkar, artinya : sesungguhnya sholat itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar.
            Selain dalam lingkungan keluarga, sekolah juga harus memberikan pembekalan antinarkoba kepada siswa yang dapat disampaikan selama proses pembelajaran berlangsung. Penting juga dilaksanakannya penyuluhan-penyuluhan maupun kampanye-kampanye antinarkoba untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba.
            Rekanku para pelajar yang budiman …
Narkoba adalah musuh kita. Jangan pernah kita mencoba-coba berkawan dengan narkoba. Jerat narkoba dapat kita cegah melalui kesadaran yang berasal dari diri kita sendiri. Sekali lagi Say No To Drugs.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya memohon maaf. Bilahi Taufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Warakhmatullahi Wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar