ARTIKEL POPULER
MEMBACA BUKU MEMAJUKAN TEKNOLOGI
INDONESIA
Diajukan dalam Rangka Mengikuti Lomba Karya Tulis Artikel Populer
Tingkat SMP Kota Pekalongan Tahun 2011
yang Diselenggerakan oleh Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Pekalongan
DISUSUN OLEH :
DYAH AYU SITTA R.
SMP NEGERI 14 PEKALONGAN
Jalan Raya Simbang Wetan No.2 Kota Pekalongan
Menjadi Juara 3 Lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah/
Artikel Populer yang Diselenggarakan Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah Kota Pekalongan Tahun 2011
Pendahuluan
Perkembangan pesat telah dialami Indonesia dalam bidang teknologi. Namun perkembangan ini bukan perkembangan dalam penciptaan tekonologi baru, tetapi perkembangan dalam pemesanan berbagai alat-alat teknologi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia selalu menyepelekan penciptaan teknologi baru, dikarenakan pola pikir masyarakat Indonesia adalah membeli lebih mudah dan murah daripada membuat, serta faktor banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak mau tahu dan belajar tentang teknologi.
Minimnya minat baca masyarakat Indonesia juga salah satu faktor ketertinggalan teknologi di Indonesia. Terutama para siswa yang kini semakin meninggalkan tradisi membaca yang seharusnya menjadi kebiasaan siswa Indonesia. Sebagai penerus bangsa, seharusnya para siswalah yang wajib membaca terutama membaca buku agar tidak tertinggal informasi terhadap bangsa lain.
Seperti halnya yang dilakukan Arrival Dwi Santosa seorang siswa SMP kelas 7 yang membuat sebuah program anti virus “ARTAV” yang dibuatnya dengan bantuan sebuah buku sebagai panduannya dan ia tidak pernah les atau privat dalam bidang teknologi. Berkat ketekunannya membaca buku, ia berhasil membanggakan bangsa Indonesia dalam sebagai juara III anti virus sedunia (http://www.wartaberita.net/2011/01/arrival-dwi-sentosa-pembuat-anti-virus. html).
Seharusnya, Arrival Dwi Sentosa dijadikan contoh oleh para siswa untuk gemar membaca dan berprestasi. Dengan demikian, para siswa akan sadar bahwa maksudnya bukan hanya internet yang patut dibaca dan menyediakan informasi-informasi, tetapi buku juga patut dibaca bahkan menyediakan berbagai informasi yang lebih lengkap dari internet. Adapun informasi-informasi di internet bersumber dari buku yang dibaca pencipta internet.
Para pencipta teknologi hanya membaca buku sebagai panduannya dalam menciptakan kreasinya yang spektakuler. Apabila siswa-siswi Indonesia gemar membaca buku, akan bisa mengejar ketertinggalan teknologi Indonesia. Hal ini bukan hanya ucapan, tetapi juga mempunyai bukti. Negara Singapura yang luasnya hanya sebesar DKI Jakarta, tetapi teknologi Singapura patut diacungi jempol. Hal ini disebabkan masyarakat di Singapura gemar membaca buku.
Berbicara tentang teknologi, Indonesia menduduki tingkat 59 di dunia (http://informasiteknologi.com). Butuh penyuluhan kepada masyarakat agar mau menerima teknologi dan mau bekerja sama dengan pemerintah untuk menyukseskan program teknologi maju.
Penyuluhan barulah yang diperlukan di Indonesia. Penyuluhan baru tentunya butuh strategi baru yang handal. Jika strategi penyuluhan yang dikeluarkan tetap seperti dulu, masyarakat akan bosan sehingga tidak tertarik lagi untuk membaca. Selain sosilasasi dengan straregi baru, perlu fasilitas yang mendukung dan menarik masyarakat untuk membaca . Bila masyarkat tertarik tetapi fasilitasnya buruk, apa gunanya pemerintah mensosialikan untuk membaca buku?
Pemerintah perlu mendata tempat-tempat membaca seperti perpustakaan dan apabila perpustakaan itu rusak pemerintah segera memperbaikinya. Jadi semuanya lengkap dan tepat untuk masyarakat.
Apa itu membaca? Hubungan dengan kemajuan Teknologi?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti dari membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis baik dengan melisankankan atau hanya dalam hati. Jadi, kegiatan membaca tentang teknologi berarti memahami suatu teknologi yang ditulis.
Apa hubungan membaca dengan kemajuan teknologi? Membaca berarti memahami sesuatu, sedangkan teknologi adalah alat-alat pembantu manusia. Jadi, dengan membaca kita tahu apa itu teknologi, cara membuat berbagai jenis teknologi, dan cara penggunaannya. Dengan demikian, jika masyarakat Indonesia gemar membaca, secara otomatis teknologi Indonesia akan lebih maju.
Selain membaca, ada kegiatan lain yaitu mempraktikan hal positif yang telah dibacanya. Jika kita telah membaca tetapi tidak mempraktikan sama saja dengan tidak membaca, dan teknologi Indonesia tidak akan mengalami kemajuan. Jadi, mempraktikan juga penting setelah membaca. Mempraktikan mungkin memang lebih sulit dari yang kita baca dan pikirkan, tetapi ini harus dilakukan demi kemajuan teknologi kita. Suatu tantangan bagi Indonesia yaitu mengajak masyarakat membaca dan mempraktikan yang dibaca tadi.
Malasnya masyarakat Indonesia yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari ini harus dimusnahkan dengan strategi baru agar bangsa ini lebih maju. Dengan strategi baru (selain penyuluhan dan pengumuman lain) masyarakat biasanya akan tertarik, karena strategi baru berarti satrategi yang belum pernah diberikan sehingga tidak membosankan bagi masyarakat.
Apa arti Teknologi dan bedanya dengan Komputer?
Kebanyakan orang Indonesia yang menyebut teknologi itu nama lain komputer. Hal ini jelas-jelas salah, karena teknologi bukan hanya komputer, contoh teknologi lain selain komputer, seperti lemari es, AC, televisi dan masih
banyak lagi teknologi-teknlogi lainnya. Hal ini juga mencerminkan ketertinggalan masyarakat Indonesia dalam hal teknologi, karena masyarakat
Indonesia sebagian besar jika ditanya apa itu teknologi jawabannya komputer.
Komputer memang teknologi. Tetapi komputer berbeda pengertian dengan teknologi. Arti dari komputer adalah suatu teknologi yang dapat mengitung dan mengolah data dengan cermat dan secara otomatis, sedang-kan teknologi adalah suatu metode yang memudahkan, mempercepat dan merapihakan pekerjaan manusia.
Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa teknologi adalah hasil budaya (daya kreasi dan inovasi) manusia yang dapat mempermudah proses kehidupan manusai. Jadi, komputer dan teknologi tidak sama. Jika teknologi adalah metodenya, sedangkan komputer adalah contohnya (Bambang Riyanto : 2007).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi berarti metode ilmiah untuk mencapai tujuan secara praktis (mudah) , dan arti dari komputer adalah alat teknologi elektronik otomatis yang dapat menghitung dan dapat mengolah data dengan cermat menurut yang diinstrusikan dan memberikan hasil pengolahan atau alat modern yang dapat mengolah data secara cepat, cermat dan tepat sesuia dengan instruksi pemakainya.
Lalu, apa arti ketertinggalan teknologi? Ketertinggalan teknologi adalah keadaan yang tertinggal dalam bidang alat-alat pempercepat dan pempermudah pekerjaan manusia. Jadi, Indonesia sedang mengalami keadaan tertinggal tenntang teknologi. Hal ini akan mempermudah peluang negara maju untuk menjadikan Indonesia sebagai budak secara diam-diam.
Lantas, bagaimanakah caranya agar kita tidak diperbudak dalam bidang teknoklogi? Sebagaimana telah dipaparkan dalam bab pendahuluan, bahwa caranya adalah dengan lebih gemar membaca. Akan tetapi bukan hanya membaca buku terus-menerus, tetapi juga sesekali membuka situs-situs di Internet untuk melihat perkembangan yang ada. Jadi, membaca buku dan membaca Internet harus seimbang, jika tidak, maka bangsa Indonesia akan tertinggal juga.
Sebenarnya, banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mengenal teknologi. Hal ini dikarenakan masih kentalnya pengaruh budaya nenek moyang Indonesia yang dalam kehidupannya sangat sederhana. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum mau untuk mengenal teknologi. Hal ini semakin memepersulit masyarakat Indonesia untuk memajukan teknologi Indonesia. Padahal sekarang bukan zamannya lagi untuk menganut seluruh budaya nenek moyang dulu.
Manfaat Teknologi
Diera globalisasi ini, teknologi merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Hal ini dikarenakan banyaknya manfaat yang bisa didapat dari teknologi. Teknologi memang banyak contohnya, dan semua jenis teknologi itu sangat besar manfaatnya bagi manusia. Seperti halnya komputer, jika tidak ada komputer, pengolahan data akan lebih rumit, lama dan tidak rapi ataupun rajin. Dengan adanya komputer, data dapat diolah dengan cepat, fleksibel, dan akurat serta rapi.
Contoh di atas adalah salah satu manfaat dari teknologi. Manfaat lain dari teknologi dibagi menjadi sembilan bidang, yaitu dibidang Pendidikan, bidang Perbankan, dibidang Pemerintahan, bidang Sosial, Kepolisisan, Kedokteran atau Medis, Lapangan Kerja, Pertanian, dan di bidang Kebudayaan (Lembar Kerja Siswa kelas VII semester I MGMP Kota Pekalongan).
Manfaat teknologi dibidang pendidikan antara lain adalah berbagi hasil penelitian melalui teknologi Internet. Dengan teknologi informasi dan komunikasi Internet, kita dapat mengetahui hasil penelitian orang lain maupun membagikan informasi hasil penelitian kita atau berbagi hasil penelitian dengan orang lain. Selain itu, kita dapat konsultasi dengan para pakar pendidikan, perpustakaan online (perpustakaan digital di Internet), diskusi online-lembaga pendidikan jarak jauh). atau diskusi yang dilakukan di Internet dan kelas online (biasa digunakan bagi lembaga
Sedangkan manfaat teknologi dalam bidang perbankan adalah Internet banking, SMS banking dan E-commerce. Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan di Internet. SMS banking adalah layanan transaksi menggunakan hanya menggunakan teknologi SMS. Sedangkan E-commerce atau Electronic Commerce adalah perdangan secara elktronik dengan menggunakan jaringan teknologi komunikasi. Perbankan juga menyediakan situs-situs untuk mengecek saldo, transaksi, dan masih banyak lagi.
Manfaat teknologi dalam bidang pemerintahan atau E-Goverment sangat banyak jika pemerintah dapat mengoperasikannya dengan baik. Seperti melayani keluhan masyarakat dengan menggunakan situs online. Dengan online, keluhan masyarakat seharusnya bisa langsung diterima dan pemerintah harus langsung mengolah data itu dan diberikan solusi. Pemerintahpun seharusnya bisa mengolah data dengan cepat dan tepat dan bisa memajukan bangsa dengan kecepatan teknologi.
Manfaat-manfaat teknologi sebenarnya masih banyak, seperti pada bidang pertanian yaitu menyediakan cara pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan dampak kemarau, pemberantasan hama, irigasi, sumber benih dan harga pasaran atau menyediakan berbagai informasi tentang perkiraan cuaca, dan musim yang baik.
Sedangkan pada bidang kebudayaan, teknologi dapat dimanfaatkan untuk membantu penduduk asli pedesaaan dan komuntias minoritas memperoleh hak mereka untuk kepemilikan pemeliharaan, dan penafsiran serta komersialisasi warisan budaya mereka sendiri (Bambang Riyanto : 2007).
Dampak Teknologi Bagi Indonesia
Semua hal ataupun barang pasti punya dampak positif dan negatif. Tidak terkecuali dengan teknologi. Teknologi juga mempunyai pengaruh atau dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah menjadikan peradaban bangsa ini lebih maju dan modern. Segala aktivitas masyarakatnya pun lebih mudah dan praktis karena kemajuan teknologi.
Meskipun demikian dampak negatif dari teknologi dapat mengancam negeri ini. Arus deras globalisasi yang masuk ke Indonesia seiring sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang informasi dan komunikasi. Nilai-nilai asli bangsa ini mulai terkikis tergantikan oleh pengaruh-pengaruh asing yang kian mendominasi negeri ini.
Masyarakat yang semakin dimanja oleh kemajuan teknologi dapat menjadi malas untuk kreatif. Hal itu berdampak bagi generasi mudanya. Dampak malas menulis dan membaca juga dialami Indonesia. Banyak anak yang lebih menyukai bermain game daripada belajar. Banyak siswa yang lebih menyukai mengartikan sebuah kata dengan teknologi daripada membaca kamus. Dampak inilah yang sangat membahayakan diri Indonesia, bagaimana Indonesia akan maju jika para generasi mudanya tidak mau belajar. Padahal kemajuan Indonesia tergantung pada para penerusnya, yaitu para pemuda-pemudi Indonesia.
Teknologi juga dapat merusak pribadi para anak-anak. Sebab, banyak hal-hal yang tidak mendidik bagi anak-anak. Seperti mudahnya mengakses situs-situs porno dari Internet dan banyaknya iklan di situs-situs yang tidak mendukung di banyak situs. Tidak mengenal apakah itu situs pendidikan, situs jejaring sosial kebanyakan ada iklan-iklan yang dapat merusak pribadi anak-anak . Pemerintah perlu untuk melakukan razia iklan internet yang tidak mendidik, dan perlu bimbingan khusus dari orang tua dan guru. Hal ini harus dilakukan agar anak-anak tidak tererumus dalam kegelapan (Buku paket TIK kelas VII produksi Smart Education dan Media Keratif Jakarta).
Peran orang tualah yang paling penting dalam hal ini. Karena, orang tualah yang paling dekat dengan mereka dan orang tualah yang menjadi panduan utama mereka. Selanjutnya baru peran guru dan teman-temannya, guru dan teman-temannya dapat mengajak anak untuk belajar, membaca, dan menulis.
Jangan sampai kita terjebak dalam lubang hitam teknologi dan jangan sampai generasi penerus Indonesia terperangkap dampak negatif teknologi, terutama Internet yang semua hal ada didalamnya.
Penutup
Teknologi di Indonesia kurang mendapat simpati rakyat Indonesia. Padahal, sekarang kebanyakan pekerjaan manusia menggunakan teknologi. Akan tetapi, masyarakat Indonesia menganggap ini merupakan hal yang biasa dan tak perlu mendapat perhatian. Oleh sebab inilah masyarakat Indonesia tertinggal dalam bidang teknologi. Sebenarnya cara mengatasinya mudah yaitu dengan membaca buku dan mempraktikannya. Kebanyakan masyarakat berpendapat jika membaca itu hanya memajukan pendidikan bukan untuk teknologi.
Melalui membaca sebuah bangsa dapat menumbuhkan pencipta-pencipta teknologi handal yang akan membawa peradaban bangsanya lebih maju dan modern. Melalui membaca kita dapat mengoptimalkan dampak positif dari kemajuan teknologi dan meminimalkan dampak negatifnya.
Melalui membaca Indonesia mampu memiliki pencipta-pencipta teknologi yang handal. Mereka mampu membangun dan menciptakan teknologi mutakhir yang tentunya bermanfaat bagi kelangsungan bangsa ini. Tentunya teknologi tepat guna dan tepat mutu.
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang berdaya guna positif membangun Indonesia yang tidak menimbulkan resiko negatif pemakainya baik secara fisik dan psikisnya. Adapun tepat mutu lebih menonjolkan sisi kualitas dari teknologi tersebut. Tentunya seiring perkembangan waktu, teknologi itu harus mengalami peningkatan mutu.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto. 2007. Teknologi Informasii. Sukoharjo : Media Kreatif dan Hamudha.
http://informasiteknologi.com. Diakeses pada tanggal 1 Maret 2011.
http://www.berita.net. Diakses pada tanggal 2 Maret 2011.
Tim MGMP Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP/MTs Kota Pekalongan. 2007. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP Kelas VII Semester Gasal. Batang : Sahabat Utama.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar